Pemerintah pusat kembali menggelontorkan anggaran sebesar Rp174
miliar untuk kelanjutan pembangunan bandar udara baru di Kecamatan
Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja tahun ini.
Hal itu diungkapkan oleh Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, kepada Palopo Pos Senin, 11 Mei kemarin.
"Iya, tahun ini ada tambahan anggaran sebesar Rp174 miliar untuk melanjutkan pembanguan bandara di Mengkendek," ucap Theofilus.
Menurut Theofilus, anggaran Rp174 miliar itu bersumber dari Anggaran
Pemerintah Belanja Negara (APBN) tahun 2015. Dijelaskan Theofilus, dari
total anggaran tersebut, Rp100 miliar diantaranya sudah dalam proses
lelang (tender). Sedangkan Rp74 miliar sisanya yang merupakan dana
tambahan APBN masih dalam persiapan tender oleh pemerintah pusat.
Disebutkannya, kucuran dana segar ratusan miliar dari pemerintah
pusat tersebut dimaksudkan untuk mendukung percepatan pembangunan
bandara baru di Tana Toraja. Ditargetkan, pembangunan bandara baru yang
berlokasi di Buntu Kunyi, Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja
tersebut sudah bisa rampung akhir tahun 2017 mendatang.
"Bapak Wapres, Jusuf Kalla sangat mendukung pembangunan bandara baru
di Tana Toraja. Sesuai arahan beliau, tahun 2017 bandara ini sudah
selesai dibangun dan mulai beroperasi pada tahun 2018," sebut Theofilus.
Mantan Inspektur Inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan ini,
mengatakan bandara baru yang sementara dibangun di Kabupaten Tana Toraja
dirancang bertaraf internasional dan bisa didarati pesawat berbadan
lebar. Keberadaan bandara baru itu akan sangat mendukung pengembangan
dan kemajuan pariwisata Toraja kedepan.
"Kondisi pariwisata Toraja saat ini masih terkendala sarana
transportasi. Wisatawan yang akan berkunjung ke Toraja harus menempu
jalur darat hingga 7-8 jam lamanya dari Makassar," katanya.
Lamanya jarak tempuh menggunakan transportasi darat menyebabkan
wisatawan yang berkunjung ke Toraja lebih banyak menghabiskan waktunya
di perjalanan. Untuk menjawab keluhan wisatawan itu, perlu ada
transportasi yang cepat yakni transportasi udara. Bandara baru Toraja
juga akan membuka konektivitas perhubungan udara bukan hanya dalam
negeri saja tetapi juga penerbangan wisata langsung dari luar negeri
seperti Singapura, Malaysia dan negara Eropa. "Bandara baru Toraja
diyakini akan mengembalikan citra pariwisata Toraja sebagai daerah
tujuan wisata nasional kedua setelah Bali, tandasnya. (ave/asm/t)
Sumber: http://palopopos.co.id/toraja/item/5528-bandara-dapat-suntikan-dana-rp174-m.html
0 komentar:
Posting Komentar