SELAMAT DATANG DI SOLATA BLOG SEMOGA KUNJUNGAN ANDA PADA BLOG SEDERHANA INI MEMBERIKAN INFORMASI YANG ANDA BUTUHKAN.

Badan Patung Tuhan Yesus di Bukit Burake Mulai Dipasang

| 0 komentar

Sejak kampanye pilkada lima tahun lalu, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, sudah bermimpi bahwa suatu saat nanti akan ada bangunan monumental yang berdiri di atas bukit batu di Burake, sebuah kawasan di belakang Kota Makale.
Sekarang, mimpi itu hampir menjadi nyata karena di atas bukit batu itu kini berdiri sebuah bangunan besar bernilai miliaran rupiah dan akan menjadi ikon baru pariwisata Tana Toraja, ya patung Yesus Memberkati.

“Dulu waktu kampanye terakhir menjelang pilkada, saya sudah katakana bahwa di Buntu Burake ini akan kita tata menjadi kawasan wisata religi dengan ikon utama patung Yesus Kristus, yang kalau bisa memiliki tinggi lebih dari patung sejenis di dunia ini. Sekarang, mimpi itu sudah mulai kelihatan dan sebentar lagi menjadi nyata,” ujar Theofilus, saat meresmikan pemasangan perdana kepingan-kepingan tembaga yang akan membentuk badan patung Yesus di Buntu Burake, Selasa, 12 Mei kemarin.

Theofilus mengatakan, meski mimpi atau ide dasar pembangunan patung Yesus itu berasal dari dirinya, namun saat patung ini jadi dan diresmikan, manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh rakyat Tana Toraja. Sebab, masa jabatannya sebagai Bupati tinggal beberapa bulan lagi. Sedangkan patung Yesus setinggi 40 meter ini akan tetap ada dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Bisa puluhan, bisa pula ratusan tahun ke depan.

“Kita menanam investasi yang sangat besar di sini. Memang tidak akan langsung terasa, tetapi ke depan, saya sangat optimis, kawasan Burake ini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa besar. Ini tidak akan habis, tidak seperti tambang, yang memiliki keterbatasan dan bisa habis pada saat tertentu,” ucap Theofilus.

Tana Toraja, kata Theofilus, tidak seperti Kalimantan atau Papua yang kaya akan sumber daya mineral. Untuk itu dibutuhkan ide-ide besar untuk melahirkan peluang yang menciptakan peluang kerja dan ekonomi dalam jangka panjang. Keberadaan patung Yesus Memberkati, memiliki dua manfaat. Pertama dari sisi iman dan keyakinan mayoritas masyarakat Tana Toraja. Dan yang kedua dari sisi ekonomi, dimana ikon rohani ini akan menarik banyak orang berkunjung ke Tana Toraja.
"Sebagian orang mungkin ada yang kontra dengan ide pembangunan patung ini, tetapi dalam melaksanakan sebuah ide, kita tidak mungkin memuaskan semua orang. Meski begitu, kita tetap harus jalan dengan tujuan besar,” ujar Theofilus.

Dia mengatakan, proses pemasangan badan patung, kini dimulai. Sebagian besar material patung yang berbahan dasar perunggu sudah tiba di Buntu Burake. Proses perakitan badan patung sedang dilaksanakan oleh para seniman dan teknisi yang ahli dibidang perakitan patung berukuran besar. Dia menargetkan, pemasangan badan patung akan selesai pada akhir Agustus mendatang. Setelah itu, patung ini akan diresmikan bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Tana Toraja.

"Kita akan upayakan agar peresmiannya dilaksanakan bersamaan dengan perayaan HUT Kabupaten Tana Toraja Agustus nanti," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tataruang dan Permukiman (Distarkim) Tana Toraja, David Kambu yang juga hadir pada saat itu menyebut patung Yesus Kristus berukuran raksasa yang dibangun di puncak Burake ini berbahan dasar perunggu.
"Material patung bukan hanya dilapisi perunggu, tetapi mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala patung, semuanya terbuat dari coran perunggu,” jelas David.

Dia mengatakan, saat ini sebagian material bentuk kepingan-kepingan perunggu sudah dikirim dari Yogyakarta ke Makale. Pengiriman pertama material patung sudah tiba di Makale, pekan lalu dan sudah mulai dipasang.
“Ini material yang sensitif, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dalam pengirimannya. Ini yang pertama saja kemarin, truknya langsung dari Yogya sampai ke Toraja,” jelas David.

Terkait anggaran pembuatan patung, David mengatakan anggarannya mencapai Rp22 miliar. Sedangkan anggaran pembuatan landasan patung yang terdiri dari dua lantai bangunan, menelan biaya sekitar Rp5,7 miliar. Tahap pertama pembangunan landasan patung berupa pondasi dasar yang mulai dikerjakan tahun 2013 dan menelan anggaran sekitar Rp1,9 miliar. Kemudian, pembangunan landasan patung dilanjutkan tahun 2014 dengan anggaran Rp3,8 miliar.
David menguraikan, tinggi bangunan bawah atau landasan patung setinggi 17 meter dan tinggi patung 23 meter. Sehingga, tinggi keseluruhan patung mulai dari bangunan bawah hingga ujung atas mencapai 40 meter. Patung Yesus Kristus berukuran raksasa itu, akan berdiri kokoh di puncak Buntu Burake yang tingginya sekitar 1.100 meter dari permukaan laut (dpl).
“Tinggi patung Yesus Kristus keseluruhan 40 meter, mulai dari bangunan bawah hingga ujung atas patung. Ditargetkan, pembangunan patung bisa rampung tahun ini,” terang David. (ave/asm/t)

Sumber: http://palopopos.co.id/toraja/item/5573-mimpi-yang-hampir-menjadi-nyata.html

0 komentar: