SELAMAT DATANG DI SOLATA BLOG SEMOGA KUNJUNGAN ANDA PADA BLOG SEDERHANA INI MEMBERIKAN INFORMASI YANG ANDA BUTUHKAN.
| 0 komentar
Published On: Sat, Aug 4th, 2012

Bandara Int’ Toraja Ditarget Rampung 2014

Share This
Tags
MAKALE, TCN.com – Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung menargetkan pembangunan bandar udara (Bandara) Tana Toraja bertaraf internasional di Kecamatan Mengkendek bisa dirampungkan pada 2014 mendatang.

Meski demikian, pemba-ngunan bandara baru itu tetap bergantung pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). “Pembangunan bandara baru Toraja diharapkan selesai tahun 2014. Saat ini, pembangunan bandara sudah dilaksanakan di lokasi yang sudah dibebaskan,”bebernya. Theofilus mengatakan, dalam proses pembangunan bandara baru tersebut,pemkab Tana Toraja berkewajiban menyiapkan lahan untuk pembangunan bandara.
Kewajiban tersebut sebagian telah diselesaikan dengan menyediakan lahan seluas 140 hektare. Nilai ganti rugi lahan mencapai puluhan miliar rupiah yang bersumber dari dana APBD 2011 dan bantuan dari pemprov Sulawesi Selatan. Meski saat ini persoalan ganti rugi lahan sementara bergulir di pengadilan negeri (PN) Makale disebabkan ada warga yang merasa dirugikan. Kendati demikian, Pihaknya berjanji tidak akan mengintervensi dan menyerahkan proses gugatan itu sesuai dengan mekanisme hukum.
Jika pembebasan lahan menjadi tanggungan Pemkab dan Pemprov, sementara pembangunan sarana dan prasarana bandara,menjadi tanggungjawab pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan. Bupati menyebutkan, pada tahap awal,akan dibangun landasan pacu pesawat (runway) sekitar 1.900 meter dan akan ditingkatkan menjadi 2.100 – 2500 meter agar bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis boeing.
Untuk merealisasikan pembangunan fisik bandara, dibutuhkan anggaran sekitar Rp400-500 miliar. “Kami sudah menyelesaikan kewajiban menyediakan lahan untuk lokasi pembangunan bandara. Untuk kelanjutan pembangunan fisik menjadi kewajiban pemerintah pusat menyediakan anggaran,” paparnya. Untuk diketahui,jarak tempuh dari Makassar ke Toraja atau sebaliknya masih menggunakan transportasi darat membutuhkan waktu delapan hingga sembilan jam.
“Bandara baru bertaraf internasional akan meningkatkan pariwisata Toraja. Wisatawan tidak akan lagi mengeluhkan lamanya perjalanan menuju Toraja,” katanya. Sebelumnya,Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri perayaan puncak HUT ke-4 Toraja Utara mendesak pembangunan bandara baru di Toraja agar dipercepat. Pembangunan bandara baru tersebut untuk memperpendek jarak tempuh wisatawan ke Toraja.
Bahkan, pembangunan bandara baru akan dikoneksikan dengan bandara internasional lainnya seperti Bali,Hongkong,Singapura. “Pariwisata Toraja masih kalah satu langkah dengan Bali, karena akses transportasi.Pembangunan bandara baru Toraja harus dipercepat,”katanya. [joni lembang]
Sumber: Sindo

0 komentar: