Mumi
para mendiang diangkat dari makam, dibersihkan dan ganti pakaian.
warna
gelap, kemeja batik, dan dasi motif garis berwarna cerah. Ia berdiri tegak,
dipapah anggota keluarganya yang mengelilinginya dengan pandangan haru.
Padahal, Piter tak lagi
bernyawa, meninggal dunia bertahun-tahun silam. Muminya yang berusia 100 tahun
"dibangkitkan" dari kubur dalam sebuah ritual yang disebut Ma'nene,
yang dilakukan sebelum musim tanam di Gunung Sesean, Lembang Lempo Boton,
Rinding Allo, Toraja, Sulawesi Selatan, 23 Agustus 2012. Upacara yang
dilaksanakan tiga tahun sekali.
Saat masih hidup, Piter
adalah pemimpin di kampungnya. Dalam ritual yang berlangsung tiga hari itu,
mumi Piter diangkat dari patane, makam yang berada di liang batu. Lalu
dibersihkan dengan hati-hati menggunakan kuas. Pakaiannya lalu diganti.
Lihat fotonya di tautan ini.
Pada hari kedua, muminya
dikembalikan ke liang makam. Di hari ketiga, penutupan, giliran keluarga
berkumpul, berdoa bersama dan menggelar pesta syukuran.
Penduduk setempat
meyakini, anggota keluarga yang telah meninggal masih bersama mereka, meski
telah tiada ratusan tahun lalu. Ritual itu dianggap bukti cinta pada para
mendiang. (umi)
0 komentar:
Posting Komentar